[ Keutamaan & Celaan | Rukun & Syarat | Adab Seorang Da'i | Da'wah Kepada Bapak | Da'wah Kepada Penguasa | Kemungkaran ]
|
Pada ayat di atas tersebut keterangan pengwajiban.
Karena firman Allah Ta’ala:”Hendaklah kamu (Waltakun) itu adalah amar atau
menyuruh atau perintah. Secara dzahiriyah itu adalah pengwajiban.
Firman Allah,”Kamulah adalah ummat yang terbaik
baik, yang dilahirkan untuk kepentingan manusia, menyuruh mengerjakan yang benar
dan melarang membuat yang salah.” S. ‘Ali Imran ayat 110.
Nabi SAW bersabda,”Hai manusia, Sesungguhnya
Allah berfirman: Hendaklah kamu menyuruh mengerjakan kebaikan dan melarang
mengerjakan kejahatan, sebelum kamu melakukan dakwah dimana nanti tidak akan
diterima seruanmu.”
Ibnu ‘Abbas ra berkata : Rasulullah SAW bersabda: Tiada
seyogyanya bagi manusia yang menyaksikan suatu tempat, yang padanya ada
kebenaran, melainkan mengatakan kebenaran itu. Karena sesungguhnya yang demikian
tiada akan mendahulukan ajalnya dan tidak akan menghalangi rezeki yang teruntuk
baginya.”
Hadits ini menunjukkan bahwa tidak boleh masuk ke
rumah orang zalim dan orang fasiq. Dan tidak boleh menghadiri tempat-tempat yang
akan dipersaksikan perbuatan munkar padanya, dan ia tidak sanggup merubahnya.
|
Siapapun
diantara kalian, jika melihat munkar, maka harus mencegahnya dengan
kekuatan tangannya, maka bila tidak dapat, maka harus menegur dengan
Iidahnya, dan bila tidak dapat, maka hendaknya membenci didalam hatinya
terhadap perbuatan munkar, maka sekadar membenci dalam hati terhadap
munkar termasuk iman yang sangat lemah.
(H.R. Muslim) |