[ Di Masjid | Di Tempat Jamuan | Di Jalanan | Di Pasar | Di Tempat Pemandian ]
Diantara yang munkar adalah:
1.
Gambar-gambar yang ada di atas pintu tempat permandian atau dalam tempat
permandian. Maka wajiblah menghilangkannya oleh tiap-tiap orang yang masuk ke
dalamnya jikalaus anggup. Kalau tempat itu tinggi dan tangannya tidak sampai
kepadanya , maka ia tidak boleh masuk kecuali darurat. Maka hendaklah ia
berpindah ke tempat permandian yang lain. Sesungguhnya menyaksikan barang munkar
itu tidak boleh, dan memadailah mencoreng muka gambar itu dan merusakkan
gambarnya. Dan tidak dilarang gambar-gambar kayu-kayuan dan ukiran-ukiran lain
selain gambar hewan.
2.
Membuka aurat dan melihatnya
3.
Membukakan paha untuk tukang gosok dan yang dibawah pusat, untuk
menghilangkan daki.
4.
Memasukkan tangan tukang gosok di bawah kains arung. Sesungguhnya
menyentuh aurat orang lain adalah haram seperti haram memandangnya.
5.
Tidur menelungkup dihadapan tukang gosok untuk memijit paha dan pinggang.
Ini adalah makruh, kalau ada lapik. Akant etapit idak dilarang apabila tidak
ditakuti tergeraknya mafsu syahwat
6.
Membuka aurat kepada tukang bekam dzimmi termasuk perbuatan keji,
Sesungguhnya wanita tidak boleh membuka badannya untuk wanita dzimmi pada tempat
permandian. Maka bagaimana boleh membuka aurat kepada laki-laki?
7.
Membenamkan tangan dan bejana yang bernajis ke dalam air yang sedikit.
8.
Membasuh kain sarung dan cambung yang bernajis dalam kolam dan airnya
sedikit. Karena yang demikian itu menajiskan air. Kecuali pada madzhab maliki.
Maka tidak boleh menantangnya terhadap orang maliki. Dan boleh kepada orang
Syafi’I dan Hanafi.
9.
Terdapat batu yang licin yang dapat memelesetkan orang yang lengah pada
tempat masuk ke rumah pemandian dan tempat mengalir airnya. Itu adalah perbuatan
munkar. Dan wajib mencabut dan membuangnya. Dan terhadap penjaga tempat
pemandian ditantang kelengahannya.
10.
Meninggalkan daun sidr ( daun yang dipakai pada mandi sebagai ganti sabun
mandi) dan sabun yang licin atas lantai adalah perbuatan munkar.