Adab Pergaulan Dengan Tetangga

 

Nabi SAW. Bersabda: Jibril senantiasa menasehati aku mengenai tetangga, sehingga aku menyangka bahwa tetangga itu akan menerima pusaka dari tetangganya."
(HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Aisyah dan Ibnu 'Umar)

(Disadur dari kitab Ihya 'Ulumiddin, Imam Al Ghazali rah.)

Tetangga muslim berhak mendapatkan apa yang menjadi hak tiap-tiap muslim, ditambah dengan:

  1. Memulainya dengan memberi salam

  2. Tidak memanjangkan berkata-kata dengan tetangga

  3. Tidak membanyakkan pertanyaan tentang keadaanya

  4. Mengunjunginya waktu sakit

  5. Berta'ziah kepadanya ketika mendapat musibah dan tegak berdiri bersama dalam berta'ziah itu

  6. Mengucapkan selamat kepadanya pada kegembiraan dan melahirkan bersekutu pada kesukaan bersama dia

  7. Memaafkan kesalahnya

  8. Tidak memandang dari loteng rumah, akan hal-hal yang memalukannya (auratnya)

  9. Tidak mempersempitkan kepadanya dengan meletakkan kayu atas dindingnya & pada tempat menuangkan air dari pancurannya dan pada tempat membuangkan tanah di halamannya

  10. Tidak mempersempit jalan menuju rumahnya

  11. Tidak mengikutinya dengan memandang pada barang yang dibawanya pulang ke rumah

  12. Menutup apa yang terbuka dari hal-hal yang memalukannya (aurat)

  13. Mengangakatkan dari kejatuhannya apabila sesuatu bencana menimpa atas dirinya

  14. Memperhatikan rumahnya ketika dia tidak ada

  15. Menundukan pandangan mata dari melihat  wanita yang ada dirumahnya

  16. Bersikap lemah-lembut dalam berkata-kata dengan anak-anaknya

  17. Menunjukkan padanya apa yang tidak diketahui dari urusan agama dan dunianya

  18. Membantunya ketika ia meminta bantuan

  19. Jangan meninggikan bangunan rumah terhadap rumahnya, sehingga terhalang angin ke arah rumahnya, kecuali dengan izinnya

  20. Jangan menyakitkannya dengan bau masakan dari rumah, kecuali membaginya sebahagian dari masakan itu
    Abu Dzar ra. berkata: "Diwasiatkan kepadaku oleh Rasulullah SAW dan beliau bersabda: "Apabila engkau masak suatu kuali, maka banyakkanlah airnya!, kemudian lihatlah kepada setengah penghuni rumah dari tetanggamu! Maka ambillah untuk mereka daripadanya (makanan tsb)." (HR. Muslim dari Abu Dzar)